Batam, Indocorners.com | Kepala bidang kehumasan (Kabidhumas) Polda Kepri memimpin rapat kerja teknis Bid humas Polda (Kepri) Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2023 dengan tema, “Humas Polri Presisi Siap Mengawal Tahapan Pemilu 2024, di Ruang Kerja Satker Bidhumas Polda Kepri, Selasa.
Rapat kerja teknis itu juga dengan tema Mengamankan Agenda Nasional dan Internasional Tahun 2023 dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan secara daring.
Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa pelaksanaan rapat kerja teknis Bidhumas Polda Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2023 menitikberatkan pada pengawalan tahapan Pemilu 2024, serta mengamankan agenda Nasional dan Internasional di Tahun 2023 guna mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, guna mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan diharapkan kepada Institusi TNI-Polri untuk dapat selalu bekerjasama dalam menjaga ketertiban dan keamanan Negara,” ucap Zahwani, Rabu (2/8/2023).
Seperti contohnya, sebut Zahwani dalam membasmi dan mencegah illegal mining, memberikan keamanan perlindungan terhadap industri-industri yang berhubungan dengan hilirisasi, dan mencegah kebakaran hutan di Wilayah Indonesia.
Sebutnya, menjelang Pemilu 2024 dan Agenda Nasional/Internasional Tahun 2023 ini, Humas Polri siap melakukan beberapa langkah strategis antara lain:
1. Peningkatan pemantauan terhadap isu-isu sensitif dan menonjol yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas maupun penurunan kepercayaan publik.
2. Peningkatan kegiatan yang bersifat cooling system dan mampu mencegah polarisasi masyarakat.
3. Humas menjadi garda terdepan dalam implementasi Quick Win 2023 terutama manajemen media di seluruh satker mulai dari Mabes Polri hingga seluruh Polsek.
4. Peningkatan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi melalui badan koordinasi humas (bakohumas) yang melibatkan Kementerian, Lembaga, Media, dan Komunitas lainnya.
5. Mendorong fungsi kehumasan agar dimiliki oleh setiap anggota Polri, bukan anggota humas saja.
6. Penyederhanaan komunikasi publik.
“Saya menghimbau kepada Polres/ta jajaran melalui Bhabinkamtibmas untuk menyebarluaskan aplikasi Polri Super App kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat dari aplikasi tersebut yang dapat diunduh oleh pengguna Android melalui Play Store dan pengguna iPhone melalui App Store,” Jelasnya
Dikatakan Zahwani satu fitur dari aplikasi ini ialah sebagai pemetaan lokasi-lokasi aman dan tidak aman terhadap daerah yang mau dituju yang sudah mencakup 34 Polda di seluruh Indonesia.
“Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai panggilan darurat, informasi terkait pengaduan masyarakat terhadap kinerja Polri dan informasi pelayanan seperti contohnya syarat dan ketentuan dalam pembuatan SIM dan lain sebagainya,” Tuturnya.
Terakhir, ia berharap dengan diadakannya rakernis ini kegiatan kehumasan dan komunikasi publik Polri dapat semakin efektif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Melalui upaya sinergis antara jajaran kepolisian, pihak-pihak terkait, dan masyarakat, Polri dapat terus memperkuat citra positifnya, meningkatkan kepercayaan publik, dan mewujudkan keamanan serta ketertiban masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya. * (Ws).