INDOCORNERS.COM | Bukittinggi – , Sekitar Pukul 3.00 Wib dini hari, Saat warga Kota Bukittinggi lagi nyenyak nyenyak nya tidur, Di Kejutkan dengan Raungan Suara Sirine Mobil Pemadam Kebakaran yang Keras, Di seputaran Jalan Perintis Kemerdekaan.
Sehingga Membuat Warga Terbangun dan Berhamburan Keluar Rumah,kemudian bertanya tanya sesama tetangga, dimanakah gerangan terjadi Kebakaran? Oleh Beberapa Warga Lansung melihat arah Sumber Cahaya yang Merah nyala di arah Pasar Bawah Kota Bukittinggi.
Awak Media ,Yang Mendapat kan Informasi dari Masyarakat Langsung Menuju Ke Lokasi Untuk melakukan Investigasi dengan Beberapa Tetangga menuju pusat Kota,Sesampai di pasar bawah, Ternyata api Masih Berkobar dan Petugas “DamKar” tengah sibuk berjuang memadamkan api.
Menurut keterangan warga Eri (49th), Yang lebih dulu tiba di lokasi mengatakan, kebakaran terjadi di los “Karambia” dan los “Maco”(kelapa dan ikan asin/ Red), namun karena sempit nya akses jalan masuk dan keramaian warga yang datang menyelamatkan barang dagangannya membuat Petugas DamKar kerepotan, dan di duga Api berasal dari korsleting Listrik atau arus pendek listrik ujar nya.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran berdatangan dari kota tetangga, seperti dari Payakumbuh, Padang panjang serta dari kab. Agam untuk membantu DamKar kota Bukittinggi memadamkan api tersebut dan api berangsur di Jinak kan Sekitar pukul 4.00 WIB menjelang subuh.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menyebutkan armada yang tiba di lokasi kajian terdiri atas 6 unit armada Damkar Bukittinggi, 2 unit Damkar Agam, 3 unit Damkar Tanah Datar, dan 1 unit Damkar Payakumbuh.
“Sepuluh armada itu berhasil memadamkan api sekitar pukul 04.12 WIB hingga kerugian tidak bertambah besar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi Isra Yonza menyebutkan kerugian mencapai Rp2 miliar terdiri atas kerugian bangunan dan dagangan pedagang yang ikut terbakar.
“Data awal, ada sekitar 300 kios pedagang yang terbakar, kerugian Rp2 miliar berasal dari bangunan sebanyak Rp1 miliar dan Rp1 miliar lagi dari barang dagangan yang terbakar,” katanya.
Reporter : Jhny.S