Edy Gurianto Datuk Rajo Sampono Ingatkan Ketua LKAAM , Fauzi Bahar dan Asra Faber, Tidak Blunder 

Daerah, Sumbar145 Dilihat

Agam,Indocorner.com- Belum lepas dari ingatan masyarakat Sumatera Barat pada dua minggu belakangan yang menimbulkan kontroversial , Edy Gurianto Datuk Rajo Sampono tidak tanggung tanggung gelar pertemuan Yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Tilatang Kamang Lamo serta didukung Garin menyatakan sikap atas kegaduhan yang terjadi belakangan di Nagari Kapau kecamatan Tilatang Kamang kabupaten pada Selasa (01/04/24).

Edy Gurianto Datuk Rajo Sampono secara Tegas membantah pernyataan dari salah seorang tokoh PKS, Asra Faber mengatasnamakan masyarakat Tilatang Kamang, Karena dbisa menimbulkan gejolak di masyarakat karena itu semua bagian dari urusan politik yang mesti diselesaikan secara internal partai.

” kontroversial mengenai pernyataan hanyalah sebuah potongan video yang tidak utuh yang dimaksud Garin adalah yang tidak berkualitas sebab akan beresiko dirugikan umat” tegas Datuk Rajo Sampono.

Lebih lanjut Datuk Rajo Sampono melakukan konfirmasi langsung kepada garin yang ada di kabupaten solok justru Epiyardi Asda adala sosok teladan memberikan kesejahteraan kepada garin dengan kebijakan bahkan memiliki nilai kemanusiaannya yang tinggi sebab uang pribadipun dirogoh dikantung sendiri .

Datuk Rajo Sampono menganggap Epiyardi Asda Sosok adalah mengikuti sosok Umar Bin Khatab y tegas namun sangat lembut dan perhatian menegakkan syiar keagamaan terbukti dengan dibangunnya dan dijalankan pondok pesantren yang dibiayai sendiri demi membina ratusan santri yang akan menjadi orang hebat dan ulama besar di Sumatera Barat .

Datuk Rajo Sampono mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh tokoh sekelas Fauzi Bahar dengan mengeksploitasi LKAAM sebagai alat kekuasaan bagi penguasa .

Datuk Rajo Sampono mengingatkan Fauzi Bahar untuk belajar dan belajar lagi dari pengalaman terhadap hal yang telah diperbuatnya amat sangat memalukan dengan instan memberi gelar kepada orang membuat kejahatan luar yang tidak tepat berakibat mencederai persaan dan sangat memalukan Minang kabau.

Semestinya Fauzi Bahar tidak membuat sebuah kontroversial yang menimbulkan keresahan masyarakat dengan membawa persoalan dua tokoh ini ke ranakh LKAAM apalagi secara tendensius serta berpihak kepada salah satu pihak, ini bukan keteladanan tutur Rajo Sampono.

” Mengingatkan dengan tegas untuk berhenti membawa adat dan budaya serta lembaga adat setempat yang tidak semestinya apalagi berpihak kepada salah satu” Ucap Datuk Rajo Sampono.

Edy Gurianto tidak segan menyenggol keberadaan BAZNAS yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai proporsional.

“Meminta secara tegas kepada BAZNAS dalam menggunakan dana ummat sesuai peruntukannya tidak digunakan untuk kepentingan politik sesat, apalagi dijadikan sebagai pencitraan politik untuk kepentingan pihak tertentu ” Tegas Datuk Rajo Sampono.

Gubernur semestinya dalam mensejahterakan rakyat menggunakan dana dari APBD bukan mengeksploitasi dana umat yang ada di BAZNAS terlihat memaksakan.

demikian juga pada saat penggunaan dana BAZNAS semestinya bersifat adil bukan kepada anggota partainya saja.

Hal ini terjadi juga di bank nagari, dana CSR semestinya dipergunakan bagi kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Kepada orang-orang yang ditunjuk oleh partai penguasa sementara masyarakat luas sangat membutuhkan dana dari bank nagari, cetusnya.

kami akan mendorong pihak hukum berdasarkan bukti bukti, data fakta yang kami kumpulkan untuk ditindaklanjuti penggunaan dana oleh BAZNAS dan bank Nagari terkait dugaan penyimpangan.

kami sangat apresiasi tinggi dengan agenda perubahan yang dibawa oleh Apyardi Asda Datuk Majo Lelo seusai harapan masyarakat karena selama 15 tahun ketika dikuasai gubernur oleh partai tertentu, Sumatera Barat bukan semakin maju namun mengalami kemunduran jauh dari kesejahteraan yang diharapkan.

sisi lain kepemimpinan selama 15 tahun itu menimbulkan oposisi terhadap pemerintah pusat singga terbelenggu nkebijakan yang membutuhkan sumber dana yang tinggi untuk mendorong pembangunan Sumatra Barat.

Untuk dan atas nama kesejahteraan masyarakat kini saatnya kita usung perubahan dan kebangkitan menuju sumatera yang jauh lebih baik.

Sebagai bentuk dukungan sejumlah garin yang berasal dari berbagai kabupaten kota seperti agam bukittinggidan kota lainnya turut mewarnai kegiatan tersebut.

Sejumlah Garin menyatakan pandangan dan sikap yang berisi penolakan terhadap berita hoax sebagai bentuk dukungan kepada Epiyardi Asda Datuk Majo lelo.

salah satu juru bicara dan perwakilan dari garin menyatakan tuduhan yang di alamat kan kepada Epiyardi Asda sangatlah tidak tepat.

Bahwa garin yang dimaksud Datuk Majo Lelo dalam pernyataannya adalah garin yang tidak berkualitas tentu tidak elok dijadikan seorang pemimpin

Garin menilai bahwa sangatlah tidak mungkin seorang Epiyardi Asda menghina kalangan islam itu sendiri beliau merupakan salah satu tokoh yang dengan tulus dan ikhlas mendukung syiar islam.

hal ini dibuktikan dengan mendirikan dan menjalankan pesantren menggunakan dana pribadi demy membangun generasi islami ini merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan beliau dalam mendukung sial islam.

Selain pernyataan sikap sejumlah garin mendukung agenda perubahan demi menyongsong era baru di ranah minang dalam rangka menciptakan keadilan pemerataan dan kesejahteraan yang masih jauh dari harapan sambil mengucap takbir penuh semangat.

Mereka jugw berharap sekiranya Allah SWT berkehendak menjadikan beliau sebagai seorang gubernur kami berharap bisa memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran garin dan imam.

Adrimal salah satu tokoh yang memberikan dukungan dengan penuh komitmen , seorang pengurus mesjid dan sekaligus imam yang ada di kecamatan Tilatang Kamang.

Termasuk jaminan dan perlindungan Garin yang masih jauh’ dari kesejahteraan dari perlindungan sosial.

“Kami tidak mungkin meminta standar gaji sebab itu tidak etis, namun kami menanyakan komitmen pemerintah, bagian dari tanggung jawab serta kewajiban berikan jaminan termasuk kepastian,” tutur salah seorang garin yang hadir penuh harap.

Mereka yakin lewat kepemimpinannya Epiyardi Asda memperhatikan aspirasi mereka demienegakkan syiar agama di ranah Minang.

(Mr My)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *