Bogor. Indocorners.com – Akibat perbuatan tercela yang dilakukan oleh EX kepala sekolah SMPN 1 Nanggung di Kabupaten Bogor, sehingga berdampak terhadap Dunia pendidikan yang tercoreng oleh oknum tersebut, bahkan citra pendidikan di Kabupaten Bogor menjadi catatan hitam dimata masyarakat.
Juga tidak sedikit para kepala sekolah sesama teman HS kaget membaca berita “Kepsek Tak Punya Ahlak Diduga Lalap Istri Orang” ada yang mengucapkan Astagfirullah, dan ada juga yang mengatakan mencemarkan nama baik pendidikan saja.
Seorang kepala sekolah yang seharusnya digugu dan ditiru oleh para muridnya, namun kepala sekolah yang satu ini sangat mencederai kode etik guru seharusnya dia menjaga norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik.
Dalam hal ini tentunya peran pemerintah Kabupaten Bogor harus mengambil sikap tegas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Karena kepala sekolah tersebut dibawah naungan pemerintah Kabupaten Bogor, terlebih lagi kepala sekolah tersebut terkesan tidak kooperatif dan selalu menghilang ketika akan dikonfirmasi.
Akibat kelakuan oknum kepala sekolah yang tak berahlak sudah pasti memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat dan para muridnya, ini jelas diduga kelakuan manusia tidak berahlak yang tak bermoral, karna istri orang juga dilalapnya.
Berdasarkan hasil ivestigasi awak media, kepala sekolah yang berinisial HS, diduga telah berbuat amoral dengan istri orang berinisial A bersuamikan F. A yang sudah bersuami selaku ibu rumah tangga tinggal di Kampung Bangbayang Rt. 002/002 Desa Cisaat Sukabumi.
Menurut pengakuan A, Kejadian tersebut sekitar beberapa tahun telah lalu, HS selaku kepala sekolah membawa A masuk ke hotel Mawar dikawasan Tajur Kota Bogor diduga berbuat amoral layaknya suami istri, sungguh terlalu dan memalukan.
Menurut pengakuan A dengan membuat surat pernyataan diatas materai sepuluh ribu, bahwa dirinya benar melakukan hal tersebut beberapa tahun yang telah lalu, saya bersama HS (Kepsek), masuk kesebuah hotel Mawar kawasan Tajur Bogor, didalam kamar kami melakukan layaknya suami istri.
Untuk menyikapi persoalan tersebut, IC sudah tiga kali menyambangi kantor kepala sekolah, namun HS selalu kabur dari ruangannya tanpa sepengetahuan awak media, Selasa-Rabu 14-15 Februari 2023 hingga 21 Februari 2023.
Bahkan awak media sudah berulang kali mencoba menghungi HS melalui telpon namun tidak pernah ada respon sama sekal, di Whatsapp juga tidak dibalas.
Diharapkan kepada PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan agar mengambil tindakan tegas terhadap HS selaku kepala sekolah yang doyan melalap istri orang. Agar tidak membuat preseden buruk terhadap dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bogor
(Yan)