Kab. Bogor. Indocorners.com – Truk sampah yang menggunakan ban belakang pecah tetap beroperasi, sangat keterlaluan Truk sampah milik pemerintah terkesan dibiarkan beroperasi dalam keadaan kritis, yaitu dua ban ganda belakang satu bagian kiri pecah dan satu bagian kanan pecah tetap dipaksakan beroperasi.
Kerusakan ban bisa berakibat terdistorsi, kerusakan roda bisa berakibat bantalan jarak pendek berisiko karetnya mulai putus. Konsumsi bahan bakar yang lebih boros akibat beban berat kendaraan semakin bertambah, resiko kecelakaan meningkat drastis karna pungsi penopang bobot kendaraan terhadap ban sdh tidak seimbang karna dua ban pendamping sudah pecah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor sepertinya membiarkan supir, pengakut sampah dan pengguna jalan lainnya untuk celaka karna membiarkan mobil Hino warna kuning yang berplat D 8195 D dengan dua ban pendamping kiri-kanan ban ganda belakang pecah.
Mobil Hino Truk sampah yang beroperasi untuk mengangkut sampah Wilayah Ciawi yang di bawa ke TPA di Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor ban belakang sudah tidak layak beroperasi karna dua ban belakangnya pecah alias robek.
Ketika hal ini di konfirmasikan kepada supir truk sampah tersebut yaitu Anggi pagi Kamis menjelaskan kepada IC di Wilayah Ciawi, ya saya baru membawa mobil ini kira-kira satu bulan memang ban belakang yang dua itu sudah pecah. Sudah dilaporkan ke pimpinan namun belum juga diganti jelasnya.
Setelah dikonfirmasi kepada Kepala UPT Pengelola Sampah Wilayah III Ciawi yang membawahi enam.Kecamatan, 1. Ciawi, 2. Megamendung, 3.Cisarua, 4. Caringin, 5. Cigombong dan Cijeruk. Dony selaku kepala UPT dihubungi via Handphone mengenai pecahnya dua ban belang tidak masalah yang penting bebannya dikurangi.
Kalau masalah celaka jangankan mobil yang bermasalah, mobil baru saja bisa celaka katanya, untuk ban belakang dua yang pecah itu sudah dianggarkan bulan depan akan diganti jelasnya lagi (29-8-2024). (Yan)