Indocorners.com – Sukabumi – Desa Nyangkowek telah menetapkan langkah-langkah strategis dalam upayanya untuk mengatasi masalah stunting dengan pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). 26/6/2924.
Langkah ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi desa ini, tetapi juga sebagai contoh inspiratif di Kecamatan Cicurug. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur seperti H. Lensa untuk program Orang Tua Asuh,
semakin menguatkan komitmen kolektif dalam memastikan setiap anak mendapatkan perhatian kesehatan yang layak.
Selasa, 25 Juni 2024 Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Bapak H. Ios Somantri, suasana penuh semangat dan keseriusan terlihat jelas. “Kami sangat bangga menjadi pionir pertama dalam kecamatan ini yang berhasil
Membentuk TPPS dan mendapat dukungan donatur. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kerja keras bersama memiliki dampak yang nyata,” ujar Bu Yusni, Ketua Pokja 3 dengan penuh haru.
Selaku Kades Abdul Haris juga menyampaikan ungkapan syukur atas dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan donatur yang turut berperan dalam menjaga kesehatan generasi masa depan. “Semua kader penggerak dan pihak terlibat telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam upaya mengentaskan masalah stunting,” katanya.
Pemerintah Desa beserta semua jajaran BPD dan LKD mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan dukungan semua pihak. Semangat ini, semoga terus membara demi kemanusiaan yang lebih baik. “Kerja keras dan tanggung jawab kita semua tidak akan sia-sia. Insya Allah, semua usaha yang baik pasti mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” pungkasnya.
Terima kasih kepada seluruh pendukung dan pemangku kepentingan atas upaya bersama dalam mewujudkan mimpi bersama: generasi yang sehat dan berprestasi. Tetaplah mengikuti perkembangan kami di www.pemdesnyangkowek.com untuk informasi lebih lanjut tentang perjalanan kami dalam mengatasi stunting dan membangun masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak Desa Nyangkowek.
(E.Hamid)