Lima Puluh Kota — Dengan adanya BPJS Kesehatan banyak masyarakat yang terbantu untuk akses pelayanan Kesehatan. Terutama masyarakat yang memang memiliki riwayat penyakit yang harus berobat setiap saat.
Salah satu masyarakat yang merasakan manfaat dengan adanya BPJS Kesehatan adalah, Linda Yanti (38) warga Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota. Saat ditemui media, Senin (12/12/2022) Linda mengatakan semenjak menggunakan BPJS Kesehatan ia sangat terbantu untuk berobat setiap kali sedang sakit, yang mana saat ini Linda menggunakan BPJS Kesehatan mandiri Kelas 1.
Linda menggunakan BPJS Kesehatannya untuk pengobatan Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang telah dideritanya sejak 2 minggu terakhir. Linda melakukan pemeriksaan dan pengobatan di tempat praktek Dr. Boby yang merupakan Faskes Tingkat Pertama tempat ia menggunakan BPJS Kesehatannya.
Selain itu ia juga pernah menggunakan BPJS Kesehatan untuk perawatan untuk anaknya yang sempat terjangkit tipus dan dirawat inap di RSUD Adnan Wd Payakumbuh.
“Dengan adanya BPJS Kesehatan ini saya sangat terbantu ketika berobat. Memang terdapat perbedaan pada ruang perawatannya. Namun untuk fasilitas layanan, pemeriksaan medik serta obat-obatan sama di semua kelas. Saya memilih kelas 1 supaya bisa sedikit leluasa saat dirawat inap,” ungkap Linda.
Layanan Kesehatan yang didapat oleh Linda sekeluarga sangatlah memuaskan, dia berharap semoga ke depannya BPJS Kesehatan selalu dapat membantu pengobatan masyarakat luas serta selalu meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat baik di kelas satu, dua maupun tiga .
“Saya berharap semua peserta JKN menyadari bahwa dengan membayar iuran rutin setiap bulan, artinya kita mendukung program JKN ini semakin baik lagi. Jika kita menunggak membayar iuran, yang ada malah kita akan terkendala saat mau mendapatkan layanan Kesehatan” tutur Linda.
Dr. Boby secara terpisah mengatakan, “layanan peserta JKN BPJS Kesehatan semakin hari semakin bagus, kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan oleh peserta dari aplikasi yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, terutama aplikasi Mobile JKN. Peserta dapat melakukan perubahan data, penggantian faskes, konsultasi dokter, mengikuti program cicilan untuk peserta menunggak, dan peserta juga dapat melakukan pengecekan awal Kesehatan dengan melakukan skrining Kesehatan secara berkala melalui aplikasi Mobile JKN tersebut”.
“Jumlah pasien yang berobat sekarang jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, itu menandakan bahwa pasien sekarang tidak takut lagi datang berobat memeriksakan Kesehatan mereka. Masyarakat makin cerdas, dengan adanya jaminan Kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, masyarakat berani datang ke sini ataupun ke rumah sakit tanpa harus memikirkan besaran biaya pengobatan,” pangkas dr. Boby(can)
