Bogor.- Indocorners.Com – BPN Kota diduga terbitkan dua nomor sertifikat dalam satu bidang tanah yang berlokasi di Jl Lodaya Kecamatan Bogor tengah, tanah tetsebut sekarang sedang dibangun oleh pihak IPB, sedangkan tanah tersebut menurut salah satu warga adalah milik masyarakat, bukan milik IPB.
Dengan munculnya dua nomor sertifikat dilokaai yang sama, sehingga menjdi pertanyaan bagi awak media, untuk mengetahui hal tersebut, awak media mendatangi pihak BPN Kota Bogor, namun pihak BPN bagian pengukuran Suhendar sedang sibuk mau rapat, sehingga dijanjikan hari rabu untuk datang kembali.
Pada hari yang dijanjikan oleh Suhendar, namun kenyatannta suhendar masih di Bandung masih kegiatan raker, pada hari kamis dicoba datang lagi ternyata Suhendar ada di Cileungsi Kabupaten Bogor.
Pada hari Jum,at ahirnya ketemu juga dengan Suhendar, dari bidang pengukuran, saat dipertanyakan tentang adanya dua nomor sertifikat dilokasi yang sama, menurut suhendar, itu salah klik aja, lalu dia menanyakan data tersebut dapat dari mana, jawab kami dari Aplikasi BPN.
Sehingga data tersebut di bawalah keruangan Lab, tanpa sepengetahuan awak media, setelah selesai katanya data tersebut hanya salah klik aja, jawaban tersebut terap memvingungkan bagi kami karena ada keanehan dalam satu bidang tanah ada dua nomor sertifikat.
Karena proses Lab tersebut tanpa sepengetahuan awak media, bisa saja dia berbohong untuk menutupi permainan kotor yang dilakukan oleh pihak BPN. Kota Bogor, sedangkan merut salah satu warga dilokasi tanah Jl. Lodaya tersebut bukan milik IPB, ada permainan apa antara pihak BPN dan IPB. ( *** )
