Dharmasraya.Indocorners.com – Tidak beberapa bulan lagi akan gelar pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) serentak seluruh Indonesia Priode 2024 – 2029 , tidak terkecuali Kabupaten Dharmasraya kabupaten mekar yang terletak paling ujung di Sumatera barat yang berbatasan lansung dengan Prov Jambi.
Guna mencegah terjadinya pelanggaran pada pesta demokrasi tersebut, Bawaslu Dharmasraya mengajak serta menghimbau semua elemen masyarakat untuk berperan aktif mengawasi pelaksanaannya.
Terkait ini Bawaslu Dharmasraya mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertajuk “Pengawasan Pemilu Partisipatif Penyelanggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Dharmasraya”. Kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Pertemun Hotel Umega, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, selama dua hari, tanggal 5 dan 6 Agustus 2024.
Ketua Bawaslu Dharmasraya, Subandiyono, SH membuka langsung giat ini dengan Menghadirkan narasumber akademisi, yakni Dr. Joni Zulhendra, S.H.I., M.H dan Laila Husni, S.Sos.I., M.A serta ratusan peserta yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, forkopimda, ormas, mahasiswa, tokoh masyarakat, bundo kanduang, dan undangan lainnya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua undangan yang hadir dalam kegiatan “Pengawasan Pemilu Partisipatif Penyelanggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Dharmasraya”. Kami berharap semua peserta memahami tentang peran serta masyarakat mengawasi pelaksanaan pemilu agar tercipta pemilu damai berintegritas,” kata singkat.
Koordinator Divisi Hukum, Penindakan, Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Dharmasraya, Alderado mengatakan, masyarakat memiliki peran strategis mengawasi pelaksaan pemilu. Dengan peran serta aktif masyarakat mengawasi proses pemilu hinga akhir maka bakal tercipta pemilu berkualitas. Ujarnya.
Kami Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Oleh sebab itu dalam hal ini dibutuhkan peran aktif masyarakat seraya mengajak semua untuk bersama sama melakukan pengawasan agar setiap dugaan pelanggaran pemilu bisa dicegah, seperti politik uang, pengelembungan suara, kampanye hitam dan beberapa jenis pelanggaran lainnya.
“Diharapkan Jika ada ditemui dilihat dugaan pelanggaran pemilu masyarakat bisa langsung melaporkan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
. “Untuk itu mari bersama- sama kita awasi dan kawal pelaksanaanya supaya terciptanya pemilu yang damai , aman dan berkulitas,” tutupnya. ( yr ).